This site has limited support for your browser. We recommend switching to Edge, Chrome, Safari, or Firefox.

STOREWIDE SALE UP TO 42% OFF IS HERE, WHILE STOCKS LAST! BETTER HURRY UP, A-LIST ;)

Use coupon code WELCOME10 for 10% off your first order.

Cart 0

Congratulations! Your order qualifies for free shipping You are Rp 100 away from free shipping.
No more products available for purchase

Products
Pair with
Is this a gift?
Subtotal Free
Shipping, taxes, and discount codes are calculated at checkout

Purging dan Breakout, Gimana ya Cara Bedainnya?

Purging dan Breakout, Gimana ya Cara Bedainnya?

Ketika kita mencoba skincare baru, terkadang ada beberapa produk yang menimbulkan jerawat pada keesokan harinya. Apa itu berarti skincare tersebut tidak cocok dengan kulit? 

 

Jawabannya, belum tentu.

 

Ada istilah “purging” yang harus kamu ketahui sebelum mengambil kesimpulan apakah produk skincare yang kamu coba benar-benar cocok atau tidak.

 

Purging merupakan proses adaptasi kulit dengan skincare baru. Biasanya, bahan skincare yang menyebabkan efek purging terdiri dari AHA, BHA, retinol, dan vitamin C. Jerawat tumbuh di area yang memang cenderung berjerawat dan biasanya berlangsung tidak lama, maksimal satu minggu. Jerawat yang timbul berfungsi untuk mengeluarkan kotoran dan membersihkan wajah. Setelah masa purging selesai, kulit akan berangsur membaik dan menjadi lebih halus serta cerah.

 

Sedangkan, breakout merupakan dampak negatif yang dihasilkan oleh produk skincare yang tidak cocok dengan kulit. Jika kamu tidak menggunakan skincare dengan bahan AHA, BHA, retinol, dan vitamin C tapi muncul jerawat, kemungkinan besar kamu mengalami breakout. Jerawat akibat breakout pun dapat timbul di banyak area wajah dan berlangsung lebih dari seminggu.

 

Nah, itu dia cara untuk membedakan purging dan breakout. Kalau kamu merasa bahwa produk yang kamu gunakan menampilkan ciri-ciri dari breakout, langsung hentikan penggunaannya ya, A-List!