This site has limited support for your browser. We recommend switching to Edge, Chrome, Safari, or Firefox.

STOREWIDE SALE UP TO 42% OFF IS HERE, WHILE STOCKS LAST! BETTER HURRY UP, A-LIST ;)

Use coupon code WELCOME10 for 10% off your first order.

Cart 0

Congratulations! Your order qualifies for free shipping You are Rp 100 away from free shipping.
No more products available for purchase

Products
Pair with
Is this a gift?
Subtotal Free
Shipping, taxes, and discount codes are calculated at checkout

Uncover the Bittersweet of Sugar: Ketahui Dampak Gula Terhadap Kesehatan Kulitmu

Uncover the Bittersweet of Sugar: Ketahui Dampak Gula Terhadap Kesehatan Kulitmu

Gula merupakan salah satu bahan yang selalu dapat dijumpai di setiap dapur. Selain untuk menambah cita rasa pada makanan dan minuman, gula juga memiliki manfaat untuk kulit, lho! Kalau kamu ingin merawat kulit dengan budget yang minim kamu bisa menggunakan gula untuk mengeksfoliasi kulit kamu. Namun patut dicatat bahwa gula pasir memiliki butiran yang kasar sehingga kamu perlu mencampurkannya dengan bahan lain seperti madu atau minyak zaitun agar teksturnya menjadi lebih lembut. Kamu juga bisa menggunakan brown sugar karena butirannya lebih halus daripada gula pasir. Campuran gula tadi bisa kamu gunakan untuk mengeksfoliasi bibir, leher, siku, kaki, dan area tubuh lainnya. Lakukan satu hingga dua kali seminggu dan gunakan pelembab setelahnya ya agar kulit kamu tidak iritasi dan kering. Untuk yang memiliki kulit sensitif dan kering sebaiknya hindari eksfoliasi dengan gula.


Jika kamu memakai gula hanya untuk penggunaan luar, gula memang memiliki manfaat untuk kulit namun jika kamu mengonsumsi gula secara berlebihan, efek dari gula justru dapat menyerang kesehatan kulit kamu, lho! Ketika kita mengonsumsi gula secara berlebih terdapat proses glikasi dimana kelebihan glukosa dalam aliran darah dapat menyebabkan:

1. Penuaan dini

Keriput, flek hitam, kulit yang mengendur, merupakan salah satu efek penuaan dini yang dapat muncul akibat konsumsi gula berlebihan. Penuaan dini akibat konsumsi gula berlebihan dapat terjadi karena adanya pemecahan serat kolagen pada tubuh yang menjadikan serat kolagen menjadi kaku dan rapuh sehingga mengakibatkan kulit jadi tampak lebih tua dari usia semestinya. 

 

2. Peradangan kulit

Menurut Dr. Saya Obayan, MD, MPH, FAAD, dokter kulit klinis bersertifikat. Gula merupakan zat makanan peradangan yang pasti akan menimbulkan peradangan dalam tubuh. Sehingga jika gula dikonsumsi secara dapat menimbulkan lonjakan kadar insulin pada tubuh dan dapat memicu peradangan pada kulit.

3. Jerawat

Kulit yang meradang dapat menjadi salah satu faktor timbulnya jerawat, lho! Konsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan peradangan kulitmu. Jika kamu merasa jerawat semakin banyak dan sulit hilang, mungkin sudah saatnya untuk membatasi asupan gula.


Sebenarnya, kamu tidak perlu menghindari gula sama sekali untuk menjaga kesehatan kulitmu. Kamu hanya perlu mengurangi dan memilih jenis gula yang akan masuk ke dalam tubuh. Gula alami yang ada pada buah-buahan adalah jenis gula terbaik karena terdapat kandungan serat dan air yang pastinya baik untuk kesehatanmu. Selain itu, kamu juga bisa memilih opsi pemanis alami yang memiliki lebih sedikit efek samping pada kulit dan tubuh. Hal yang perlu kamu perhatikan adalah kandungan gula olahan yang ada pada minuman manis atau dessert favoritmu. Menurut Kemenkes, batas asupan harian gula adalah 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan jadi pastikan untuk mengonsumsi gula dalam takaran yang wajar ya!