Skin barrier, salah satu istilah dalam skincare yang sering digaungkan di media sosial. Kesadaran akan pentingnya menjaga skin barrier pun jadi semakin meningkat karena banyaknya influencer dan dermatologis yang mengedukasi tentang pentingnya merawat skin barrier.
Skin barrier merupakan lapisan paling luar dan bertugas untuk melindungi kulit yang lebih dalam dari hal-hal yang dapat merusak kulit. Jika skin barrier rusak, maka kesehatan kulitmu juga akan terganggu. Nah, untuk mengetahui kondisi skin barrier, kamu harus mengenali dulu bagaimana ciri-ciri skin barrier yang rusak:
- Muncul jerawat
- Kulit kering dan bersisik
- Kulit lebih sensitif
- Kulit gatal
- Kulit mengalami inflamasi dan infeksi
Setelah mengenali ciri-ciri skin barrier yang rusak, kamu juga perlu mengetahui cara untuk memperbaiki dan merawat skin barrier. Kamu bisa melakukan ini untuk mendapatkan skin barrier yang sehat:
- Menggunakan hydrating toner
- Menggunakan serum dengan skin repairing ingredients. Misalnya hyaluronic acid, ceramide, dan omega fatty acid
- Pakai moisturizer untuk mengunci kelembapan kulit
- Menghindari matahari dari jam 10 pagi - 4 sore atau kamu bisa menggunakan sunscreen setiap hari
- Eksfoliasi kulit dengan lembut. Kamu bisa menggunakan chemical exfoliator dua kali seminggu
Menurut Dermatologis Melissa Piliang, MD, dibutuhkan waktu kurang lebih tiga sampai empat bulan untuk mendapatkan hasil kulit yang sehat dan glowing. Jadi jangan lupa untuk rajin skincare-an ya, A-List!